Sabtu, 08 November 2014

Mengenyam Sang Juara Nasi Goreng Sapi Kotabaru


Banyak pengunjung datang ke tempat ini berawal dari rasa penasaran. Warung yang terletak di Jl. Abu Bakar Ali, tepatnya di seberang Gereja Kotabaru ini  selalu ramai oleh pengunjung. Tempat yang berjajar-jajar meja kursi serta lesehan yang cukup luas. Ternyata setelah ditelisik, warung tenda ini menjual nasi goreng sapi dan sop sapi.
Nasi goreng di sini terbilang memiliki rasa yang lezat. Nasi gorengnya sedikit berbeda dengan nasi goreng Jawa yang biasanya dimasak sedikit lembek. Nasi goreng ala Mas Tarman ini terbilang lebih kering dan tidak lembek, namun bumbunya tetap meresap ke tiap butir nasinya dan selalu menjadi incaran para penikmat kuliner Jogja.
Rasanya yang lezat dan gurih ini benar-benar meningkatkan nafsu makan siapa pun yang menyantapnya. Porsinya cukup mengenyangkan, bumbu rempah nasi gorengnya terasa sekali, gurih dan nikmat. Dengan irisan daging sapi juga telor ceplok yang semakin melengkapi nasi goreng tersebut, disajikan bersama kerupuk, emping, juga acar ketimun yang segar.
Buka mulai pukul 17.00 sampai habis, nasi goreng sapi ini bisa menjadi menu pilihan makan malam Anda bersama teman-teman serta keluarga. Harga satu porsi dibandrol Rp11.000. Untuk minumah satu gelas es teh dan es jeruk dihargai Rp2000. Bagaimana, kepincut kan?

Selasa, 04 November 2014

Indische Koffie, Wisata Kuliner Dalam Balutan Museum


Resto yang berada pada lokasi yang bisa dibilang setrategis, di dalam kompleks Benteng Vredeburg. Konsep Indische Koffie sangatlah unik, mengusung konsep perpaduan cita rasa makanan dengan suasana bangunan bersejarah.
Indische Koffie merupakan cafe pertama yang terintegrasi langsung dengan museum pemerintah, karena ingin lebih memasyarakatkan museum dengan cara memadukannya dengan makanan. Perpaduan suasana museum Benteng Vredeburg dengan konsep cafe, diolahnya menjadi sebuah aura yang nyaman untuk menikmati makanan, atau menjamu rekan kerja. Dalam usahanya lebih memasyarakatkan museum, Indische Koffie bekerja sama dengan pengelola museum, juga menawarkan trip mengelilingi museum Benteng Vredeburg.
Berada di dalam area ini Anda akan merasakan suasana yang berbeda dengan cafe-cafe pada umumnya. Nuansa Kolonial Belanda sangat terasa saat memasuki area Indische Koffie, setiap tamu yang datang akan diajak bernostalgia ke masa lalu dengan konsep bangunan Kolonial yang telah berdiri kokoh. Indische Koffie menawarkan berbagai pilihan area dengan suasana yang berbeda pula untuk menikmati hidangan yang lezat dan nikmat.
Bergerak dalam bidang bar, restoran, dan cafe. Diresmikan sendiri oleh Sri Sultan HB X, Indische Koffie tidak hanya menawarkan hidangan yang lezat dan nikmat, tetapi juga menghadirkan nuansa klasik nan elegan dengan desain interior dan eksterior yang terinspirasi oleh gaya tempo dulu. Berada di dalam satu bangunan bersejarah di Indonesia, yaitu Benteng Vredeburg, membuat Indische Koffie menjadi sebuah cafe & resto yang menyajikan wisata kuliner dan wisata sejarah dalam satu wadah.
Indishe Koffie sangat ahli dalam menyajikan menu-menu yang berkualitas. Di antaranya roasted spring chicken, rijsttafel, indische chocolate, ontbijkoek pudding, caramello ice coffee, dan lainnya. Untuk penggemar kopi hitam, kami menyediakan Espresso, Café Exotic, Black Coffee, Kopi Tubruk, dan Kopi Rempah.