Minggu, 14 Juni 2015

Fu Yong Hai Jumbo di Jalan Letjend Suprapto


Kuliner Tionghoa memang menjadi idaman di Jogja. Biasanya, menu-menu tersebut dihadirkan dalam warung-warung tendaseafood. Selain menyajikan makanan laut, bisa juga memasak dalam menu chinese food.
Fu yong hai merupakan masakan Tionghoa yang dibuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayuran, daging, atau makanan laut. Isi campuran bisa berupa cincangan halus  daging ayam, daging sapi, daging kepiting, dan sebagainya.
Fu yong hai dimakan bersama saus asam manis yang biasanya dibuat dari tomat dan kacang polong, tetapi ada juga saus yang disertai dengan potongan nanas di dalamnya. Nama Fu yong hai berarti potongan telur fu yong. Masakan ini berasal dari resep Tionghoa di Shanghai.
Di Jogja, ada fu yong hai yang cukup enak. Terletak di jalan Letjen Suprapto. Rasanya cukup memikat. Selain itu porsinya sangat wowo. Satu piring penuh! Sehingga, tak perlu menyantap dengan nasi. Karena tanpa nasi pun, menu yang disajikan tidak habis disantap.
Selain itu kwetiaw goreng seafood juga tak kalah menarik. Masakan mie bertekstur pipih ini memang menjadi promadona kuliner di malam hari. Harganya pun tidak mahal. Meski porsi luar biasa, menu-menu ini dihargai Rp15.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar