Senin, 15 Juni 2015

Teh Poci Bangsawan di Omah Cemara


Bagi penggemar pecel, tampaknya memang harus icip-icip pecel Blora ke Omah Cemara. Selain menghadirkan menu pecel, Omah Cemara juga memiliki banyak keistimewaan. Desain omah yang dihadirkan di sini sangat njawani dan elegan.
Saat memasuki tempat ini, tampak di sisi pintu depan dipajang sepeda onthel. Lalu ketika memasuki ruangan, disambut meja panjang kecil yang berderet kendi-kendi antik dari masa lalu. Belum lagi meja kursinya sangat kental dengan kursi anyaman yang dulu dimiliki kaum ningrat Jawa khususnya Jogja yang disebut  resban.
Di sudut-sudut dinding, terpajang pula ornamen-ornamen kuno nan cantik. Baik patung-patung kecil, hiasan gerabah, teko, dan masih banyak lagi. Ruangannya tidak hanya itu, di sebelah kiri terdapat ruang seperti pendopo yang terpisah oleh tanaman-tanaman. Jika di Jogja, ruang terbuka antara dua ruangan tersebut dinamai longkangan. Belum lagi ada gazebo kecil di belakang.
Dalam suasana tersebut, Omah cemara menghadirkan teh poci dan wedhang secang. Belum lagi camilan yang dihadirkan di sana sangat komplit untuk mengobati kerinduan camilan zaman dahulu. Luar biasa. Benar- benar memanjakan pengunjung. Seolah-olah menyihir pengunjung menjadi bangsawan yang tengah minum teh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar