Dalam jagad kuliner Jogja, penjual bakmi jawa mulai keluar untuk berdagang pada waktu senja dengan meletakkan gerobak di tempat yang sudah ditentukan seperti biasanya. Biasanya penempatan gerobak bakmi tersebut memilih tempat yang strategis dan mudah dijangkau pembeli. Seperti yang diketahui, Bakmi Jawa saat ini banyak tersebar di kota Jogja, meski konon asal masakan legendaris ini sebenarnya berasal dari Desa Piyaman Wonosari Gunungkidul.
Dari sekian banyak penjual bakmi jawa di Jogja yang paling enak dan murah ialah yang terletak di sudut pohon beringin sebelah utara perempatan Condong Catur, tepatnya depan kelurahan Condongcatur, ada warung bakmi yang cukup juara. Tempatnya kecil dan nyempil, namun sangat ramai dikunjungi di malam hari. Karena letaknya nama warung bakmi ini Sorryngin, di bawah pohon beringin.
Meski sudah larut malam, warung ini masih dipenuhi pengunjung. Menu yang dijual di sini meliputi goreng, godhog, magelangan, rica-rica ayam, dan istimewanya disediakan wedhang ronde. Sepertinya pemilik warung bakmi ini memang ingin menyandingkan duo legendaris kuliner Jogja. Bakmi jawa dan wedhang rondhe.
Bakmi goreng di sini rasanya benar-benar lezat. Bahkan saking lezatnya, bakmi ini cukup pantas untuk dibandingkan beberapa penjaja bakmi populer lainnya. Rasa gurih, manis, dan harumnya membuat banyak pengunjung terbius. Sehingga banyak yang menjadi pelanggan setia di sini. Benar-benar menggugah selera.
Harga yang ditawarkan pun cukup bersahabat. Dengan Rp11.000, pengunjung sudah bisa mencicipi bakmi goreng ini. Untuk wedhang rondhe dihargai Rp5.000. Bagaimana, tertarik bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar