Rabu, 20 Mei 2015

Mencecap Gelato rasa Buah Naga


Melewati kawasan Prawirotaman memang menyenangkan. Banyak spot-spot cafe menarik dengan interior yang berdesain unik dan klasik. Salah satu gerai yang berhasil menarik perhatian adalah café Tempo Gelato.
Di golongan kuliner Jogja sendiri, gelato sudah cukup diterima di hati masyarakat. Gelato sendiri sebenarnya tak terlihat berbeda dari es krim pada umumnya. Perbedaan terasa pada teksturnya yang lebih lembut dan rasanya yang lebih ringan.
Tempo Gelato satu-satunya gerai yang tidak menyajikan menu makan besar. Desain café yang sangat vintage membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Tempo Gelato menawarkan berbagai macam rasa gelato dan juga sorbet.
Pengunjung bisa memilih menggunakan cone dengan harga Rp25.000 untuk 2 scoops atau juga dengan cup. Untuk cup ada berbagai macam pilihan ukuran mulai dari small, medium, large and extralarge dan harganya juga bervariasi. Mulai dari Rp20.000 hingga Rp115.000. Selain itu Tempo Gelato juga menyediakan menu snacks dan beverages.
Gelato yang dijual memang berbeda daripada yang lain. Ada gelato rasa jahe. Rasa jahenya yang manis lembut, dan pedas berhasil menghadirkan rasa yang unik dan memikat. Lalu gelato rasa kayu manis yang wangi dan manis dengan lembut membelai lidah.
Tiap rasa memberikan keunikan dan kelezatannya sendiri, dan ketika kedua rasa ini dipadukan, kelezatannya semakin terasa. Adapula rasa matcha dan buah naga yang unik, namun disukai banyak orang selain vanilla, cokelat, dan lain-lain. Tertarik? Datang saja ke Tempo Gelato di Jalan Prawirotaman no.43 bersebelahan dengan warung Aglioo, utara jalan.

Senin, 18 Mei 2015

Ifu Mie dari Komplek Yadara Babarsari


Kuliner Jogja tidak akan lengkap tanpa menu-menu dari Negara Panda atau biasa disebut makanan Tionghoa. Beberapa destinasi Jogja memang dikenal sebagai wilayah pecinan seperti Pathuk, Ketandan, dan Kranggan.
Namun di Jogja utara, tepatnya di daerah Babarsari, sepertinya memiliki daya pikat kuliner yang fresh. Terbukti dari café-café hingga warung makan yang menjajakan kuliner. Salah satu yang bisa jadi rekomendasi ialah ifu mie dari Rumah Makan Ayam Top Jawa yang terletak di Jalan Babarasari sebelah gapura komplek Yadara.
Ifu mie memang terbilang popular di kalangan masakan Cina. Makanan ini berbentuk bakmie yang telah direbus lalu digoreng lagi sampai garing berbentuk sarang. Kemudian di atasnya disiram dengan tumisan sayuran, biasanya capcay.
Dalam menu ini terdapat sayur-sayuran hijau yang penuh dengan vitamin A dan serat yang berguna untuk kesehatan pencernaan. Komposisi dari kuliner ini sangat beragam, antara lain udang, cumi, bakso ikan, sawi, kol, wortel, buncis, tomat, telur ayam, dan mie sebagai bahan utamanya. Di samping bahannya yang sangat beragam, rasanya pun tak kalah enak. Dari tiap potongan ayam, telur, cumi, dan potongan bakso ikannya pun begitu menggugah selera.
Selain menjual masakan cina, Rumah Makan Ayam Top Jawa juga menyediakan menu-menu ramesan yang cukup lengkap. Sebut saja terong balado, ayam goreng, bandeng, ikan pedas, dan sayur-sayur layaknya rumah makan kebanyakan. Harga seporsi ifu mie dibandrol Rp17.000. Adapun menu-menu paket yang hadir sekitar Rp10.000 meliputi nasi capcay, nasi ayam, dan masih banyak lagi.

Kamis, 14 Mei 2015

Merasakan Ledakan Coklat Meletus dari Coklat Joyo


Coklat Joyo. Sub usaha dari Cokro Tela Grup ini semakin mengukuhkan Yogyakarta sebagai tujuan wisata kuliner Jogja. Mulai dari coklat biasa yang terdiri dari white coklat dan dark coklat. Coklat yang dipadukan dengan buah kering yang disebutnya coklat Buker ini pun juga ada banyak jenis.
Lalu coklat yang dipadukan dengan rempah yang disebutnya coklat rerempahan. Belum lagi coklat dengan tambahan sensasi pedas, serta coklat meletus yang terinspirasi dari Merapi. Coklat meletus adalah jenis coklat yang ada sensasi meletus-meletus di lidah seperti permen meletus zaman kecil dulu. Jika ditotal setidaknya ada 13 varian rasa dari coklat Joyo.
Untuk harga coklatnya, berkisar antara Rp8.000 hingga puluhan ribu tergantung dari jenis dan ukuran coklatnya. Pilihan oleh-oleh penganan khas Yogyakarta kini bertambah komplit seiring dijualnya produk coklat asli Yogyakarta, Coklat Joyo, di gerai Coklat Joyo Jl. Hos Cokroaminoto No. 79.
“Hadirnya Coklat Joyo ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk coklat asli Yogyakarta ke tingkat nasional dengan mutu tidak kalah dengan produk pabrikan. Reny juga berharap produk baru ini dapat menjadi alternatif oleh-oleh khas Yogyakarta selain bakpia,” ucap Direktur Coklat Joyo, Reny Sukmasari.

Rabu, 06 Mei 2015

Soto Dalbe, Idola Sejuta Pemburu Sarapan


Salah satu menu sarapan favorit masyarakat Jogja ialah soto.   Dan, adalah Soto Ayam Pak Dalbe yang terletak di jalan utama kota Yogyakarta, tepatnya di jalan Jendral Sudirman menjadi bagian dari kuliner  yang sangat terkenal ini. Warung soto ini terletak tepat di samping Pizza Hut, Jogja. Lokasinya nyempil dengan ukuran warung yang kecil. Kalaupun tidak dapat tempat duduk di dalam warung, Anda juga dapat menyantap soto di luar warung (di trotoar jalan).
Jangan salah, meski di pinggir jalan utama dan di sebelah tempat makan ngetop, warung ini tetap bertahan dan banyak dikunjungi para pecinta soto, khususnya soto ayam. Rasa kuahnya sedikit manis dan berwarna coklat kekuningan, namun tetap gurih dan menyegarkan.
Soto ayam ini berisi suwiran ayam kampung, bihun, kubis, tauge, seledri, dan lenthok. Lenthok ini yang merupakan ciri khas soto ayam Jogja. Lenthok semacam perkedel yang dibuat dari ubi jalar, rasanya gurih dan hampir mirip perkedel kentang. Soto Ayam ini kuahnya cenderung agak manis, tetapi tidak meninggalkan rasa gurih asli soto.
Panas, gurih, dan segar. Itu yang menjadi andalan sajian dalam menu soto ini. Menu pendampingnya adalah sate ayam dan gorengan. Anda juga bisa meminta tambahan khusus berupa kepala ayam, ati ampela goreng, atau ceker ayam. Untuk semangkok soto dan segelas teh, jeruk panas, dingin anda hanya cukup membayar Rp10.000. Sementara untuk sate dan gorengannya sekitar 1.000 rupiah. Yuk, sarapan di soto Pak Dalbe yang sudah melegenda di kalangan pecinta kuliner Jogja ini!

Siomay Anti Mainstream Jalan HOS Cokroaminoto


Siomay dengan saus atau kuah kacang sudah biasa. Siomay disajikan dengan kuah selayaknya bakso baru luar biasa. Siomay ini bisa Anda jumpai di Siomay Kuah Segar di Jalan HOS Cokroaminoto. Sesuai dengan nama warungnya, Siomay Kuah Segar menawarkan siomay sebagai menu utamanya. Siomay yang ditawarkan juga bukan hanya siomay kuah namun juga siomay dengan aneka variasinya. Siomay Kuah Segar dengan isi 4 siomay Anda hanya perlu membayar Rp8.000.
Karena menu yang diandalkan di sini adalah siomay, bahan yang digunakan untuk membuatnya pun bahan-bahan pilihan. Siomay dibuat dari ikan tengiri segar yang dicampur dengan udang. Hasilnya, setiap gigitan siomay akan terasa lembut dan empuk. Aneka bakso yang ditawarkan juga mempunyai tekstur yang empuk dan lembut.  Ini semua karena daging yang digunakan adalah daging pilihan dan diolah dengan saksama. Kuliner Jogja ini bikin lidah tak mau berhenti goyang.
Ada juga menu stemboat di sini. Stemboat  berisi bakso udang, bakso ikan, bakso cumi cabe, bakso ikan sayur, kepiting roll, bihun putih, dan sayuran. Disediakan juga sambel kecap asin. Untuk rasa, sangat enak dan cocok sekali dimakan baik pada siang maupun malam hari. Tempatnya sangat mendukung untuk memang representatif untuk makan bersama keluarga karena cukup luas.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba bakso, ramen, okonomiyaki, takoyaki, steamboat bakso, aneka seafood, nasi goreng ala Jepang (yakimeshi), dan ada pula nasi goreng ala Tegal. Untuk minumannya, Anda dapat menikmati aneka juice dan milkshake segar sebagai pelengkap santapan Anda. Selamat mencoba!

Selasa, 05 Mei 2015

Kol Nenek Mak Erot, Kuliner yang Bikin Greng!


Dengan mengambil tagline Spesial Kulinari Indonesia, RM Handayani ini menyajikan 50 menu masakan khas Indonesia. Namun karena berasal dari Surabaya, beberapa menu yang disajikan merupakan menu khas Surabaya. Sang pemilik rumah makan ini mengambil ciri khas Jawa Tengah sebagai sentuhan desain interiornya. Terlihat dari gebyog yang diletakkan sebagai latar panggung kecil dan ditambah dengan ukiran di tiang-tiang penyangga.
Rumah makan ini cukup luas dan terkesan lega, jadi kalau pun penuh dengan pengunjung, tidak akan terasa sempit. Pas untuk rombongan piknik dan keluarga. Bicara tentang pelayanan, cukup memuaskan, kok. Ramah, cepat tanggap dan yang paling jempolan adalah tidak perlu lama menunggu pesanan datang. Nama-nama menu makan di sini memang sangat unik dan nyentrik untuk didengar. Antara lain Nasi campur Handayani, udang segara nusantara, sate ayam mak nyus, ayam mak kres, cumi-cumi mabuk kasmaran, sup seafood asam pedas nyuk-nyuk, dan masih banyak lagi.
Ada salah satu favorit di sini yaitu Kol Nenek Mak Erot. Ini merupakan menu makan yang berasal dari kerang yang dimasak sup dengan bumbu tauco.  Asal mula nama Kol Nenek itu sendiri memang nama asli sebutan kerang tersebut, di daerah Jawa Timur. Di Jawa Tengah makanan ini dikenal sebagai ‘kol nenek’, lain halnya dengan di daerah Jawa Barat yang menyebutnya sebagai tutut monyong.
Ukuran keong ini tidak begitu besar kira-kira seruas jari saja dan biasanya ditemui di restoran bermenu Jawa. Di RM Handayani, kol nenek disajikan mirip sup tetapi dengan kuah berwarna kehitaman. Rasanya agak gurih dengan irisan cabai merah yang besar-besar. Kol Nenek Mak Erot ini merupakan best seller di resto ini. Selain itu, kol nenek mak erot sangat sangat digemari kaum pria karena bisa bikin greng. Kuliner Jogja ini seharga Rp39.000 ini hanya bisa didapatkan di RM Handayani yang beralamat di Jl. Laksda Adisucipto km.6 no.48 B jogja.