Selasa, 17 Maret 2015

Sate Babarsari, Jujugan Baru Bagi Pecinta Sate di Jogja


Kuliner Jogja kali ini tentang Sate Babarsari. Tempat baru yang mungkin belum populer namun telah menjadi jujugan pecinta menu sate. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mampir ke rumah makan Sate Ayam Sate Kambing Babarsari.
Rumah makan yang terbilang luas ini selalu terisi banyak pengunjung, terlebih saat makan siang. Aroma bakaran sate langsung tercium ketika tiba di rumah makan ini. Sesuai dengan nama rumah makan ini, ada dua menu unggulan yaitu sate ayam dan sate kambing. Rumah makan sate Babarsari terletak di Jl. Laksda Adi Sutjipto Km. 7  tepatnya sebelah timur Mirota Babarsari, utara jalan.
Sate ayam di rumah makan ini tidak disajikan dengan bumbu kacang, namun dengan kecap dan irisan cabe rawit, bawang merah, dan tomat. Dari penampilannya, menu ini terlihat biasa namun dari warnanya  yang  coklat muda sepertinya sate ini dibakar dengan kematangan yang tepat.
Hal serupa pun terjadi pada sate kambingnya. Dengan kematangan yang pas, sate kambing ini terasa tidak alot, tidak pahit karena gosong, dan tidak prengus. Lezat sekali.  Untuk menambah kesegaran, santap saja bersama irisan tomatnya.
Selain menyajikan menu sate, rumah makan ini memiliki menu-menu seperti tongseng, sate goreng,  gulai, dan tengkleng. Minumannya pun cukup standar. Es teh, es jeruk, dan lainnya. Untuk harga cukup kompetitif. Seporsi sate kambing dengan 6 tusuk dihargai Rp21.000, 8 tusuk sate ayam seharga Rp14.000, tongseng Rp18.500, tengkleng Rp17.500,dan gulai Rp14.000.

Kamis, 12 Maret 2015

Siomay Kang Cepot Hadir dalam Menu Daging Ayam dan Sapi


Siomay dan batagor merupakan jenis jualan kuliner yang hampir dikenal semua kalangan dan semua usia.  Hal itu sampai-sampai mengaitkan asal mula dari mana jenis kuliner yang berasal. Ada yang bilang  dari Bandung, ada juga yang mengungkapkan bahwasannya siomay dimulai dari orang Betawi. Ada juga yang mengatakan makanan ini berasal dari Tiongkok. Dari mana pun makanan ini berasal, yang penting di Jogja juga ada siomay yang disukai semua kalangan.
Di Jl. Kaliurang KM.8,5 ada warung siomay yang cukup populer. Siomay Kang Cepot. Anda bisa mengambil sendiri komposisi menu sesuai dengan selera. Mau siomay langsung dimakan atau digoreng terlebih dahulu sama-sama lezatnya.
Dalam penyajiannya, satu porsi siomay bisa terdiri dari bulatan siomay, tahu, kentang, kol, hingga telur rebus, ada juga yang menambahkan pare rebus. Kuliner Jogja yang satu ini cukup menarik karena di sini. Warung Siomay Kang Cepot menyajikan 3 jenis siomay, siomay dari yang berbahan ikan tengiri, siomay daging ayam, dan yang berbahan daging sapi.
Tiga bentuk siomay, yaitu siomay yang  diberi hiasan berwarna oranye, siomay berbentuk bulat, dan siomay yang memanjang. Ketiga bentuk tadi adalah siomay tengiri, siomay daging sapi, dan siomay ayam. Dari siomay daging sapi dan ayamnya. Karakteristik rasa sapi dan ayamnya berhasil disajikan dengan sangat pas dan lezat. Untuk rasanya cukup unik mengingat siomay pada umumnya tidak berbahan dasar hewan darat. Bagaimana, tertarik kan?

Selasa, 10 Maret 2015

Nasi Lemak dan Teh Tarik, Sejoli yang tak Terpisah!


Di salah satu sudut Jalan Kaliurang yaitu kilometer 5, terdapat Rumah Makan Rempah Asia yang menyediakan menu-menu Asia, terutama Malaysia. Di sini dijual nasi lemak yang cukup mengobati rasa kangen para pendatang dari Malaysia.
Perlu diketahui, nasi lemak adalah jenis makanan khas Suku Melayu yang biasa ditemukan di Malaysia. Makanan ini dianggap sebagai salah satu hidangan nasionalnya. Di Indonesia pun sebenarnya sudah cukup terkenal, biasanya di Sumatera dan yang berdekatan dengan Malaysia. Hidangan ini pun dapat ditemukan di Singapura dan Brunei. Makanan ini biasanya dihidangkan untuk sarapan pagi.
Istilah lemak dalam Bahasa Melayu atau lamak dalam Bahasa Minangkabau merujuk kepada rasa dan tekstur gurih berminyak. Berminyak akibat santan kelapa yang diserap kandungan lemak nabatinya ke dalam nasi yang tengah ditanak. Nasi lemak seperti nasi uduk jika di Jogja. Karena merujuk kepada nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa untuk memberikan citarasa gurih. Kadangkala daun pandan dimasukkan ketika nasi lemak dimasak untuk menambahkan aromanya.
Nasi lemak di Rumah Rempah Asia ini, dihidangkan dengan menu ayam merah, telur, ayam kurma, ayam cili, dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000. Nasi lemak sangat cocok dengan teh tarik. Bagaimana, tertarik kan?

Senin, 09 Maret 2015

Chinese Food Jumbo di Condong Catur


Menu-menu Tionghoa memang sudah melekat di hati para pecinta kuliner Jogja. Berbagai menu yang sudah dihafal seperti kwetiaw dan nasi goreng seafood. Nah, di area kampus UII Ekonomi, Jogja, ada warung chinese food baru yang kini jadi jujugan para mahasiswa. Namanya Warung AD.
Berlatar belakang cabang dari Bumijo yang sudah dikenal banyak orang, warung AD kini membuka cabang di Jalan Mancasan 129 Condong Catur Jogja. Tepatnya di depan Fakultas Ekonomi UII. Dari perempatan UPN Ringroad, ke utara. Warung AD berada di kanan jalan. Warung ini menjadi idola bagi para mahasiswa setempat karena rasa dan porsi yang aduhai. Satu porsi yang disajikan cukup untuk dua orang lho. Jika baru pertama kali singgah, pasti akan tercengang melihat porsi yang disajikan.
Menu-menu yang mereka sajikan ada berbagai macam jenisnya. Tapi lebih banyak didominasi oleh chinese food. Ada nasi goreng, bakmi, kwetiaw, ayam, capcay, aneka cah sayur, gurami, udang, cumi, sup dan Ikan. Pilih dan sesuaikan dengan selera lidah kalian masing-masing. Tapi untuk minumannya cukup minim pilihannya, karena mereka hanya menyediakan teh botol, jeruk, teh, milo, tape dan kopi instan.
Menu rekomendasi di sini ialah nasi goreng hongkong dan kwetiaw goreng seafood. Nasi goreng hongkong merupakan nasi goreng yang dimasak dengan kecap inggris, sehingga tidak berwarna cokelat karena kecap biasa. Kedua menu tersebut mampu menyihir para pengunjung untuk datang kembali. Harga yang ditawarkan sesuai dengan standar Chinese food yang lain. Berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000. Murah, bukan?

Minggu, 08 Maret 2015

Uji Nyali dengan Kuliner Granat


Di mana saja dan kapan pun, banyak orang menyantap bakso sebagai pilihan menu ringan, namun menyegarkan. Biasanya bakso memiliki rasa gurih. Karena campuran daging sapi sangat kental di dalamnya. Namun, di daerah Babarsari, tepatnya Ruko Raflesia, depan SMAN 1 Depok, ada tempat yang bernama Bakso Granat Pedas. Nah, lho!
Dari namanya saja sudah bisa ditebak jika rasa bakso yang disajikan terasa pedas dan meledak-ledak di mulut. Bentuk baksonya tetap  bulat, besar, dan tampak kemerahan. Rasa pedas seketika langsung terasa di mulut begitu memakannya. Irisan cabe kecil-kecil yang disertakan dalam adonan bakso sapi ini benar-benar efektif membuat pengunjung  kepedasan. Ternyata, di dalam bakso itu ada potongan cabe-cabe merah yang membuat mulut seolah akan meledak. Lalu ketika menyuap kuah bakso, lidah juga  terasa terbakar.
Untuk mengobatinya, dihadirkan aneka minuman yang menyegarkan. Antara lain Pink Lady yang berwarna merah muda. teh gentong, lemon tea, kelapa muda, orange blossom, blue ocean, dan khusus untuk es teh gratis. Untuk menu di warung ini sendiri disajikan Bakso Granat Pedas, Bakso Granat Omdo, Bakso Granat Jomblo, Mie Ayam Bakso Rock, Mie Ayam Bakso Granat, dan sebagainya dengan harga mulai dari Rp9.000. Jika Anda  suka pedas, rasakan pedasnya bakso ini!

Kamis, 05 Maret 2015

Ayam Bakar Nusantara, Masaknya Pakai Arang Batok Kelapa


Rempah-rempah adalah warisan kekayaan yang tak ternilai dari bumi Nusantara. Sejak ratusan tahun yang lalu, bangsa-bangsa dari seluruh penjuru dunia datang ke tanah air untuk mendapatkan hasil bumi tersebut. Ayam bakar nusantara menyajikan resep warisan nenek moyang yang kaya cita rasa dari rempah rempah pilihan.
Ayam Bakar Nusantara layak disebut ikon kuliner kota Bantul karena kuliner ini benar-benar mengeksploitasi kekayaan rempah-rempah nusantara dipadu dengan cita rasa khas Bantul yang mengedepankan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas dengan aroma yang cukup berani.
Menu ayam bakarnya yang terkenal adalah ayam kampung muda dengan sambal rempah nusantara. Ayam yang dibakar menggunakan arang batok, membuat bakarannya menggugah selera. Daya tarik kelezatan ayam bakar nusantara memang telah menjadi magnet bagi penduduk sekitar Bantul. Bahkan banyak pengunjung yang berasal dari kota Jogja datang untuk menikmati ayam bakar ini.
Menu ayam bakar yang disajikan terasa enak, empuk, gurih manis cocok untuk segala umur termasuk kalangan lanjut usia yang ingin merasakan ayam bakar yang empuk. Dengan sambal rempah nusantara yang disajikan bersama ayam bakar, menambah nafsu makan untuk  yang suka pedas.
Tempat  ini juga melayani pemesanan nasi box dari berbagai harga. Minumannya pun tak kalah enak. Disediakan dari es teh, es jeruk, wedang uwuh, teh poci, jus buah naga, hingga es teler. Hmm, nyamleng sekali. Jika ingin mencicipi menu-menu ini, datang saja ke Jalan Bantul Melikan Lor Km 10 Bantul tepatnya sebelah utara Masjid Agung Manunggal Bantul.

Mengulik Hidangan ayam Bakar dengan Trancam


Sepanjang Jalan Affandi, Jogja memang dikenal dengan kuliner penyetan. Mulai dari ayam, bebek, udang hingga iga penyet. Namun di salah satu rumah makan di jalan yang dulu terkenal sebagai Jalan gejayan ini terdapat menu ayam bakar dengan didampingi sambal bawang dan sayur trancam.
Menu trancam terlihat sangat sederhana, namun rasanya sangat luar biasa nikmat. Trancam mentimun sangat cocok dinikmati di segala musim. Trancam sayur adalah salah satu masakan tradisional Indonesia yang menyehatkan. Bagaimana tidak? Resep makanan sehat ini menggunakan aneka sayur sebagai bahan bakunya. Resep trancam sayur menyehatkan ini sangat cocok dihidangkan sebagai menu pembuka untuk aneka resep masakan utama. Pasalnya, rasanya yang berbumbu cukup ampuh menggugah selera.
Rasa sambal bawangnya yang merasuk ke setiap bagian ayam tersebut terasa begitu pedas menggigit dan lezat sekali. Rasa pedas yang dijamin akan membuat siapapun ketagihan. Kemudian sayur trancamnya yang memberi sensasi kesegaran di tengah rasa pedas yang  alami. Hmm, benar-benar satu set yang lengkap dan kaya akan  rasa.
Beralamat di Jalan Affandi 28, Gejayan, Jogja. Nama rumah makannya ialah Ayam Penyet Suroboyo. Menu utama di tempat ini memang Ayam Penyet, namun tidak hanya ayam penyet saja berbagai menu penyetan juga hadir ditempat ini diantaranya Iga Penyet, Pecel Lele, Bebek Penyet, dan lainnnya. Harga satu set Ayam Penyet dibandrol Rp 16.000.